Wednesday, January 5, 2011

Cake Pisang Tepung Beras


Sore...
Lagi seneng banget nih, habis bikin cake-nya mbak Nur El yang pernah ikutan Banana Week. Sampai-sampai belum ijin sama yang punya resep. Resep aslinya di sini ya.
Untuk Mbak Nur El, salam kenal dan sekalian ijin contek resep dan ngelink dari blog-ku ya Mbak. Maap nyontek dulu baru minta ijin, huhu.. *push up dulu deh*
Kuenya spongyyyy banget. Menggemaskan, pengen aku remes-remes (psycho-mode on!). Aku senang banget bisa kue yang gluten-free, additive-free kaya gini. Rasanya insyaAllah lebih alami dan lebih sehat.


karena tampak atasnya seperti bunga matahari, jadilah kuhias dengan daun-daun ^^


Ada sedikit perbedaan dari resepnya mbak Nur. Aku memilih memakai minyak sayur ketimbang mentega maupun margarin, karena masih ingat Pak Wied Harry bilang kalau nggak salah untuk kue lebih baik pakai minyak saja. Lalu aku pakai tepung tapioka sebagai pengganti tepung sagu. Jumlah pisangnya juga kulebihin sedikiiit sekali sekitar 10 gram lagi.
Aku memutuskan untuk memanggang dengan loyang loaf. Eh, ternyata masih bersisa banyak. Jadilah aku mengerahkan loyang-loyang muffin bersama liner-nya. Alhasil aku dapat 6 cupcake dan 1 loaf cake. Hooray!
Oiya, Mbak Nur El memanggang cakenya lama banget ya 1 1/4 jam(??). Aku memanggang baru sekitar 25-30 menit aja bagian atasnya sudah coklat gelap nyaris hitam. Kusimpulkan sih karena ovennya aja ya. Well, beda rumput, beda belalang. Beda rumah, beda ovennya ya, hehe!

Pokoknya seneng banget deh, terima kasih berat buat Mbak Nur El *peluk erat!*.


Cake Pisang Tepung Beras

Bahan:
160 gr pisang ambon
90 ml minyak sayur
100 gr tepung beras
20 gr tepung tapioka
4 btr telur ayam
100 gr gula palem
1/4 sdt garam

Cara membuat:
- Ayak bersama tepung beras, tepung sagu dan garam. Sisihkan.
- Haluskan pisang (aku menggunakan blender). Sisihkan.
- Panaskan oven pada suhu 190 derajat celsius.
- Lapis loyang dengan olesan tipis margarin, kertas roti, lalu olesan tipis margarin lagi. Bisa juga menggunakan loyang muffin dan mangkuk kertas tanpa oles-oles lagi. Sisihkan.
- Kocok telur dan gula palem dng kecepatan tinggi hingga adonan mengembang dan kental.
- Turunkan kecepatan menjadi kecepatan paling rendah. Masukkan pisang. Aduk hingga merata. Masukkan campuran tepung bergantian dengan minyak. Sambil diaduk hingga merata. Matikan mikser.
- Tuang adonan kedalam loyang. Panggang dng suhu 190 derajat celcius selama 25-30 menit, atau tergantung oven masing-masing.
- Keluarkan loyang dari oven.
- Tunggu hingga agak dingin agar cake sudah bisa dilepas dari loyang. Setelah dipotong-potong. Siap untuk disajikan.

spongy and yummy!

6 comments:

  1. gluten freeee!!!kapan2 saya mau buat ahhh...dan saya setuju mba, pemakaian minyak,hehehe secara saya lebih suka pake minyak krn lbh sehat ketimbang mentega dan margarin...

    ReplyDelete
  2. Betul mbak, untung saya ngikutin milis pak Wied. Klo gak, saya pikir butter lebih sehat. hehe. Mari2 coba, nanti share lg hasilnya ya mbak ;)

    ReplyDelete
  3. Makasih yah sudah mau nyoba...Waktu dulu nur el masih pakai oven listrik yg ga berapa lama setelah ikutan banana week-NCC ovennya rusak.Jadi belum pernah nyoba buat kalo pakai oven gas dan oven yg ga bermasalah. Makasih info2nya yah...Salam kenal...:)

    ReplyDelete
  4. Ooo ya ampun kasian si oven. Aku yg makasih atas resep2nya ya mbak. Very inspiring! :)

    ReplyDelete
  5. mbak nita,, saya minta ijin coba resepnya yaa... sangat tertarik, saya penyuka pisang, hehe... terimakasih.

    ReplyDelete
  6. Mbak Eka, silakan ya dicoba. Saya juga dapat resep ini dari mbak Nur El(Mama RR). Semoga suka ya ^^

    ReplyDelete